Dinas Perhubungan Provinsi NTB
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkifliemansyah, SE., M.Sc mengikuti Halal Bihalal secara virtual bersama Himpunan Masyarakat Lombok Se-Jabodetabek (HIMALO) di Pandopo Gubernur NTB, Sabtu, (06/06/2020)
Gubernur NTB yang biasa disapa Dr. Zul itu mengatakan, ada banyak harapan untuk teman-teman Lombok yang ada di Jabodetabek. Dalam hal ini, teman-teman yang sudah menyelesaikan sekolah pada level Doktor untuk tidak pulang ke NTB, dengan harapan bisa membangun kemitraan yang kuat dikancah nasional. Setelahnya, bisa memberikan konstribusi positif untuk daerah masing-masing.
Tentunya untuk memperkuat hal itu, semua tidak terlepas dari dukungan positif dari daerah itu sendiri. Yang jelas, program beasiswa S2 luar negeri untuk anak-anak NTB adalah jawaban untuk mewujudkan dan memaksimalkan itu semua.
“Atas nama pribadi, atas nama keluarga dan atas nama masyarakat NTB kami ucapkan selamat Idul Fitri. Semoga masyarakat Lombok yang ada di Jabodetabek terus berkontribusi maksimal pada ummat, pada bangsa negara terutama pada NTB yang kita cintai,” kata Dr. Zul.
Lebih jauh ia menjelaskan, situasi saat ini situasi yang tidak biasa, karenanya melahirkan perjumpaan secara virtual. Tapi dibalik kondisi ini ada kesyukuran yang harus disyukuri pula. Yang jelas dibalik Covid-19 ini memunculkan satu geliat baru di dalam masyarakat NTB, salah satunya adalah berdayanya UKM lokal.
“Akibat Covid-19 ini, masker bisa kita produski sendiri, Rapid Test, Alat Pelindung Diri (APD) dan yang hebat lagi adalah motor listrik yang dibuat oleh anak-anak Narmada Lombok Barat NTB,” terangnya.
Sebelumnya, Katua HIMALO Se-Jabodetabek, Muslihan Habib menjelaskan, Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) se-Jabodetabek merupakan wadah berkumpulnya masyarakat Lombok yang ada di Jabodetabek, yang kemudian dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dibagi menjadi tiga anggota. Yang pertama adalah anggota tetap, kedua anggota tidak tetap dan ketiga adalah anggota kehormatan.
Anggota tetap adalah mereka yang sudah menetap di Jabodetabek. Anggota tidak tetap adalah mereka yang kuliah di Jabodetabek tapi masih ber KTP di Lombok. Sedangkan anggota kehormatan adalah mereka yang menaruh perhatian dengan HIMALO se-Jabodetabek.
“Anggota kehormatan pada dasarnya adalah mereka yang pernah bertugas dan bekerja di Lombok, baik itu dijajaran pemerintahan maupun jajaran Kepolisian dan TNI,” kata pria yang biasa disapa Muslihan Habib itu.
Acara yang digelar secara virtual ini diikuti oleh Bupati Lombok Timur, H. M Sukiman Azmi, Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmudin Akhyar, SH., MH dan para Dewan Pembina dan Pengurus inti Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) Se-Jabodetabek