Menhub ajak masyarakat transportasi menjaga “ketahanan angkutan logistik pada masa pandemic Covid-19”
Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Litbang) Kementerian Perhubungan RI menyelenggarakan Webinar Seri #6 dengan tema “ketahanan angkutan logistik pada masa pandemic Covid-19”. Webinar ini menghadirkan Menteri Perhubungan, Rektor Uninversitas Indonesia, dan Kepala Badan Litbang Perhubungan Kemenhub.
Kepala Badan Litbang Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti, menyampaikan bahwa kegiatan Webinar seri #6 ini bertujuan untuk mendesiminasikan hasil penelitian Kerjasama antara Puslitbang Transportasi Antarmoda, Badan Litbang Perhubungan dengan ITD dan UI dalam rangka mendukung penetapan kebijakan sebagai upaya ketahanan dalam keberlangsungan angkutan logistik yang sehat dan efisien pada masa pandemic Covid-19. Hasil yang diharapakan adalah rekomendasi kebijakan untuk menjamin ketersediaan logistik bagi masyarakat dalam menekan penyebaran pandemic Covid-19 dan dalam mendukung penetapan peraturan bagi para pelaku logistik dalam membangun ketahanan dan mendukung perbaikan ekonomi pasca-pandemic Covid-19.
Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi, dalam arahannya menyampaikan bahwa kontraksi perekonomian Indonesia mencapai 5.3% year-on-year, melemahnya kondisi ekonomi berdampak pada supply change angkutan logistik nasional. Dari sisi sektoral, transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi terdalam sebesar 30.8% year-on-year. Penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada produktifitas dan distribusi barang dan jasa. Covid-19 berdampak pada ketahanan angkutan logistik nasional.
Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, SE. MA. PhD, menyampaikan bahwa COvid-19 sebagai pandemic global berdampak besar pada sektor angkutan barang yang berperan untuk pemenuhan kebutuhan penduduk. Penurunan performa berdampak pada pertumbuhan ekonomi makro. Perguruan tinggi seperti UI dan ITB berperan penting untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan pemerintah dalam upaya upaya ketahanan dalam keberlangsungan angkutan logistik yang sehat dan efisien pada masa pandemic Covid-19.
0 Comments