Dinas Perhubungan Provinsi NTB

Jumpa Miq Bayu “Menghadapi Dunia Nyata”

Miq Bayu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, dalam acara Jumpa Miq Bayu hari ini Jumat 23 Oktober 2020, bertema “Menghadapi Dunia Nyata”. Tema ini diawali dengan mereview kembali kisah Sidharta Gautama. Sidharta Gautama hidup dalam kemewahan dunia sebagai putra mahkota dalam lingkungan istana. Kehidupan protokoler membelenggu kebebasannya mencari pencerahan dalam kehidupan. Kehidupan yang sebenarnya yang berada di luar istana untuk melihat kondisi kehidupan masyarakat secara langsung.

Hal senada juga berlaku pada ritual keagamaan pada tempat-tempat peribadatan yang ada di Indonesia. Jemaah Tabliq menjadi contoh organisasi yang tidak fanatik pada suatu mahzab tertentu, menggunakan metode dakwah yang berbeda dari biasanya. Jemaah Tabliq bersifat independen, tidak bergantung pada pemerintah dan tidak berpolitik, dan ciri khasnya adalah ingin mengajak umat Muslim untuk sholat berjamaah di masjid. Sebagai umat beragama, menghadapi dunia nyata sejatinya diwujudkan dengan meningkatkan kontribusi individu pada perbaikan/peningkatan kualitas sosial pada masyarakat disekitarnya.
Selanjutnya, pelajaran berharga juga bisa kita petik dari kisah Rabiah al-Adawiyah, dari Kota Basra, Irak, yang menjadi teladan tentang kecintaan yang indah dari seorang hamba kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Rabiah Al-Adawiyah merupakan salah seorang sufi yang menerapkan kecintaan murni kepada Allah SWT, sebagai jalan untuk mengenal Allah SWT dengan lebih baik lagi. Hasan al-Basri berusaha untuk melamar Rabiah al-Adawiyah, namun ditolak, karena pertanyaan berseri dari Rabiah al-Adawiyah tidak dapat dijawab oleh Hasan al-Basri. Seumur hidupnya, Rabiah al-Adawiyah tidak menikah, walaupun banyak proposal datang padanya. Kisah Rabiah al-Adawiyah mengajarkan bahwa jalan sufi untuk mengabdi kepada Allah SWT diawali dengan memohon ampunan, kesabaran dan rasa syukur yang mendalam, mencintai Allah SWT menjadi motivasi yang kuat untuk pencerahan spiritual.

Dalam dunia kerja, Miq Bayu berharap semoga seluruh insan perhubungan yang ada di Dinas Perhubungan Provinsi NTB dapat menunjukkan kontribusi yang nyata untuk kemajuan layanan transportasi yang berkelanjutan di Provinsi NTB. Sumber daya manusia (SDM) perhubungan yang handal, kompeten, dan professional menjadi kata kunci untuk menunjukkan arah yang tepat dalam dunia nyata pelayanan transportasi di NTB. Untuk itu, pesan penting dari topik ini adalah setiap insan perhubungan harus memiliki ketakwaan tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki moral karakter yang baik, menunjukkan kemampuan bekerja secara professional dan hasil kerja yang bermanfaat untuk masyarakat umum. Untuk itu, diperlukan peningkatan kemampuan keilmuan, keahlian, dan perilaku sosial insan perhubungan untuk kualitas layanan transportasi publik di NTB yang lebih baik.

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *