Rapat Penanganan Ketika Terjadi Eskalasi Covid-19 di BIZAM

Jumat 23 Juli 2021. Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub NTB beserta Kasi dan staf mewakili pimpinan menghadiri Undangan Rapat di Gedung serba guna Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid terkait Pembahasan Eskalasi Covid-19 di Bandara.

Rapat ini dipimpin oleh Bapak Misranedi selaku Airport Operation, Services and Security Senior Manager. Berikut hasil rapat Penanganan ketika terjadi Eskalasi Covid-19 di Bandara (saat bandara masih beroperasi).

Dibagi 4 bagian Tim dan masing masing memiliki tupoksi. Angkasa Pura, bertugas melakukan pemeriksaan dokumen penerbangan,memastikan tersedianya fasilitas pendukung penanganan eskalasi covid-19, memastikan tersedianya area parkir ambulance, memastikan personel on duty membantu penanganan eskalasi covid-19. Satgas Covid-19, bertugas melakukan pengamanan, memastikan surat edaran yang berlaku dilaksanakan secara konsisten, melaksanakan pemeriksaan dokumen selain yang menjadi kewenangan KKP. KKP bertugas melakukakan validasi dokumen kesehatan secara ketat dan menyesuaikan dengan Surat Edaran, berkoordinasi dengan satgas covid-19 daerah apabila terdapat suspect positif. Dan Airlines and ground handling BIZAM bertugas mempersiapkan dan menjamin proses reschedule serta refund penumpang berjalan dengan lancar, mempersiapkan langkah antisipasi bila terdapat penumpang internasional saat eskalasi covid-19 sesuai Surat edaran yang berlaku, memeriksa kembali kelengkapan dokumen perjalanan dan kesehatan.

Alur Keberangkatan Penumpang:

1. Calon penumpang masuk pintu bandara untuk menunjukkan tiket kepada TNI polri bersama tim dr Bandara
2. Menuju Pos pelayanan vaksin, jika belum divaksin maka akan divaksin.
3. Jika sudah vaksin lanjut proses verifikasi oleh SATGASPAM
4. Menuju ke pos KKP untuk validasi berkas kesehatan seperti PCR dan vaksin.
5. Pengecekan kembali terkait dg dokumen oleh anggota ground handling
6. Selesai, calon penumpang dapat masuk ke ruang tunggu.

Alur saat kedatangan:

1. Penumpang turun pesawat menuju ke pos KKP untuk menunjukkan dokumen kesehatan: hasil tes PCR negatif, dll.
2. Jika dinyatakan valid penumpang bisa langsung keluar bandara.
3. Jika tidak Valid maka akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SATGASPAM dan AIRLINES.